Wajahnya cantik, anggun dengan busana, manis dengan senyuman. Langkahnya gemulai namun pasti, matanya tajam menandakan ketegasan, tangannya memang tidak sehalus bidadari, namun lembut selembut sutra. Aroma tubuhnya khas penuh makna, dia tidak mengeluh disaat sakit, tidak terlena disaat bahagia, hidupnya mengalir ibarat air, memberi cinta dan kasih penuh ketulusan.... tanpa batas dan syarat. Dia akan memotivasi siapapun yang mau berjuang, dia akan menyentuh setiap luka jika kau teriak kesakitan, lantas berusaha mengobatimu. Dia akan tersenyum disaat kau sedih, aku tau itu penawar yang dia berikan. Hingga aku tak lagi mampu membedakan mana kesakitan mana kenikmatan. Dia membuatnya sama.. Sungguh Luar Biasa !.
Dia memberi separuh hidupnya untuk kebahagiaanmu, mempertaruhkan jiwa dan raganya agar kau tetap hadir dibumi ini.... Tapi dia tidak meminta kau akan mengembalikannya, pemberiannya sangat tulus setulus hatinya, jiwanya melepaskan beban yang dia pikul sendiri, lalu ia transformasikan kedalam hidupmu agar kau ikut memaknai bahwa dalam hidup, menerima tak harus sama saat kita memberi. Karena Tuhan lebih tau apa yang kita butuhkan
Dia memang beda, tak ada duanya. Aku mencintainya, sungguh ! Ibu.......
0 komentar:
Posting Komentar